Penentuan Tingkat di Kursus Piano Klasik

http://bee-piano.blogspot.com/2007/08/penentuan-tingkat-di-kurus-piano-klasik.html

Kalau seseorang ingin mendaftar ke kursus piano klasik, maka dia akan disodori daftar
biaya kursus dan tingkatnya. Semakin tinggi tingkat maka semakin tinggi biayanya.
Untuk berada di tingkat tertentu harus melalui ujian kenaikan tingkat.
Dari semua kursus musik klasik, biasanya jurusan piano klasik merupakan jurusan yang paling banyak tingkatnya.
Dengan kata lain, jurusan yang paling lama membutuhkan waktu untuk belajar sampai tingkat mahir.
Lalu, apa yang terjadi apabila seseorang karena sesuatu sebab pindah kursus ke tempat lain.
Maka, diberlakukan peraturan yang kemungkinan besar berbeda dari satu tempat kursus dengan tempat kursus lainnya.
Misalnya Kursus Piano “A”, memberlakukan peraturan murid harus mengulang lagi dari tingkat awal.
Sementara Kursus Piano “B”, memberlakukan semacam tes kemampuan (tes penempatan) kemudian disesuaikan dengan kurikulum di
tempat kursus yang baru.
Alternatif ke dua, menurut penulis lebih adil, karena seseorang pasti sudah mempunyai dasar yang sama, walaupun calon murid
tersebut merupakan pindahan dari tempat kursus lain.
Musik klasik, apakah alat musik yang dipelajari adalah piano, biola atau lain-lainnya, semua mempunyai dasar-dasar yang sama,
yaitu ketukan – ritme – nada. Persoalan teknik, kelenturan jari dan pergelangan tangan merupakan persoalan kedua yang bisa
diasah lebih lanjut dan materi-materi lain bisa ditambahkan oleh guru baru. Yang penting calon murid tidak perlu diturunkan
tingkatnya. Menurunkan tingkat secara psikologis melemahkan semangat calon murid, yang berada di jaman dimana musik klasik
merupakan aliran musik yang tidak populer dibandingkan aliran musik pop, jazz bahkan dangdut.
Tetapi, walaupun tes kemampuan (tes penempatan) sudah dilakukan, ternyata ada tempat kursus yang memberlakukan peraturan
bahwa untuk menempuh ujian di tingkat tertentu harus lebih dahulu menempuh ujian di tingkat bawahnya.
Menurut penulis, peraturan seperti ini mengada-ada. Agak tidak masuk akal, apabila seseorang yang sudah mempunyai kemampuan di tingkat III, tetapi karena yang bersangkutan merupakan murid pindahan, maka murid tersebut harus ikut ujian tingkat I dan II. Peraturan seperti ini seolah-olah mengindikasikan bahwa kursus piano tersebut mengejar pemasukan dana dari biaya ujian kenaikan tingkat.
Baca lebih lanjut